Jakarta – Honda Jazz i-DSi merupakan salah satu mobil hatchback paling populer di Indonesia. Mobil ini mengusung mesin i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition) yang terkenal irit bahan bakar. Namun, agar mesin i-DSI tetap sehat dan berkinerja optimal, pemilihan busi yang tepat menjadi sangat penting.
Apa Fungsi Busi pada Mobil?
Busi berfungsi menghasilkan percikan api yang menyulut campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar mesin. Percikan api ini memicu pembakaran yang menghasilkan tenaga. Busi yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan masalah pada mesin, seperti mesin tersendat, boros bahan bakar, atau bahkan mogok.
Jenis Busi yang Tepat untuk Honda Jazz i-DSI
Untuk Honda Jazz i-DSI, jenis busi yang disarankan adalah busi dengan kode NGK LZFR6A-11 atau Denso IKH20TT. Busi ini memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan mesin i-DSI, yaitu:
- Diameter Elektroda Inti: 0,6 mm (untuk pengapian yang lebih cepat)
- Celah Elektroda: 1,1 mm (jarak yang optimal untuk campuran udara dan bahan bakar)
- Panjang Ulir: 19 mm (sesuai dengan spesifikasi mesin i-DSI)
- Jenis Elektroda: Iridium (elektroda yang lebih tahan lama dan memberikan percikan api yang lebih kuat)
Ciri-Ciri Busi yang Harus Diganti
Busi pada Honda Jazz i-DSI umumnya memiliki masa pakai sekitar 80.000-100.000 kilometer. Namun, beberapa faktor dapat memengaruhi masa pakai busi, seperti kualitas bahan bakar, kondisi mesin, dan gaya berkendara. Berikut adalah beberapa ciri-ciri busi yang harus diganti:
- Mesin tersendat atau mati tiba-tiba
- Akselerasi terasa berat
- Konsumsi bahan bakar meningkat
- Terjadi misfiring (ledakan tidak teratur di ruang bakar)
- Warna elektroda busi berubah menjadi hitam atau cokelat tua
Langkah-Langkah Mengganti Busi Honda Jazz i-DSI
Mengganti busi Honda Jazz i-DSI sebenarnya cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan peralatan: Kunci busi, kunci pas 10 mm, dan busi baru NGK LZFR6A-11 atau Denso IKH20TT.
- Biarkan mesin dingin: Mesin yang panas dapat menyebabkan luka bakar.
- Lepaskan terminal aki negatif: Hal ini untuk mencegah terjadinya korsleting.
- Lepaskan kabel busi: Gunakan kunci busi untuk melonggarkan kabel busi pada busi lama.
- Buka busi lama: Gunakan kunci pas 10 mm untuk melonggarkan dan melepaskan busi lama.
- Bersihkan lubang busi: Gunakan kain bersih untuk membersihkan lubang busi dari kotoran atau sisa karbon.
- Celupkan busi baru: Celupkan elektroda busi baru ke dalam air untuk mencegah ketegangan pada mesin saat busi dipasang.
- Pasang busi baru: Masukkan busi baru ke dalam lubang busi dengan tangan hingga menempel pada ulir.
- Kencangkan busi: Gunakan kunci pas 10 mm untuk mengencangkan busi. Jangan terlalu kencang, karena dapat merusak ulir.
- Pasang kembali kabel busi: Sambungkan kabel busi ke busi baru.
- Kencangkan terminal aki negatif: Pasang kembali terminal aki negatif pada aki.
- Nyalakan mesin: Nyalakan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit untuk memastikan busi berfungsi dengan baik.
Tips Merawat Busi Honda Jazz i-DSi
Selain mengganti busi secara teratur, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan busi Honda Jazz i-DSI, di antaranya:
- Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi.
- Servis mesin secara rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.
- Hindari mengemudi dengan gaya yang agresif.
- Ganti filter udara secara teratur.
Dengan memilih busi yang tepat dan merawatnya dengan baik, mesin Honda Jazz i-DSI akan tetap sehat dan memberikan performa yang optimal.