Indikator mesin pada mobil layaknya lampu peringatan yang memberikan tanda adanya masalah pada komponen vital kendaraan Anda. Mengetahui arti dari setiap indikator sangat penting untuk mengambil tindakan cepat dan tepat guna mencegah kerusakan yang lebih parah.
1. Indikator Check Engine
- Bentuk: Tampak seperti mesin dengan kunci inggris
- Artinya: Adanya kesalahan pada sistem manajemen mesin, seperti sensor oksigen, katalitik konverter, atau busi.
2. Indikator Air Engine Temperature (Temperatur Mesin)
- Bentuk: Termometer dengan simbol gelombang
- Artinya: Temperatur mesin terlalu tinggi yang dapat disebabkan oleh radiator bocor, kipas radiator rusak, atau thermostat macet.
3. Indikator Tekanan Oli
- Bentuk: Teko kecil dengan tetesan oli
- Artinya: Tekanan oli rendah yang dapat disebabkan oleh kebocoran oli, pompa oli rusak, atau filter oli tersumbat.
4. Indikator Baterai
- Bentuk: Baterai dengan tanda plus dan minus
- Artinya: Alternator tidak mengisi baterai dengan benar atau baterai rusak sehingga menyebabkan aki tidak dapat menghidupkan mesin.
5. Indikator Bahan Bakar
- Bentuk: Pompa bensin
- Artinya: Tingkat bahan bakar rendah atau adanya masalah pada sistem bahan bakar, seperti pompa bahan bakar atau filter bahan bakar tersumbat.
6. Indikator Airbag
- Bentuk: Sosok manusia dengan kantung udara
- Artinya: Ada masalah pada sistem airbag, seperti sensor rusak atau modul kontrol yang tidak berfungsi.
7. Indikator Traksi Kontrol
- Bentuk: Mobil dengan garis bergelombang di bawahnya
- Artinya: Sistem kontrol traksi mendeteksi roda selip dan berupaya mengendalikannya untuk mencegah kehilangan kendali.
8. Indikator ABS (Sistem Pengereman Anti-Lock)
- Bentuk: Huruf "ABS" atau roda dengan lingkaran berputus-putus
- Artinya: Sistem ABS tidak berfungsi dengan baik, sehingga dapat meningkatkan risiko ban terkunci saat pengereman mendadak.
9. Indikator Pintu Terbuka
- Bentuk: Siluet mobil dengan pintu terbuka
- Artinya: Salah satu pintu mobil tidak tertutup dengan benar.
10. Indikator Sabuk Pengaman
- Bentuk: Orang duduk dengan sabuk pengaman
- Artinya: Pengemudi atau penumpang belum memasang sabuk pengaman.
Mengatasi Indikator Mesin Mobil Menyala
Jika Anda melihat indikator mesin pada mobil Anda menyala, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menepi ke tempat yang aman. Matikan mesin dan tunggu beberapa menit hingga mesin mendingin.
Kemudian, periksa manual pemilik kendaraan Anda untuk mencari arti dari indikator yang menyala. Setelah mengetahui penyebabnya, Anda dapat mengambil tindakan sebagai berikut:
- Indikator Check Engine: Hubungi bengkel untuk melakukan pemeriksaan diagnostik menggunakan alat pemindai.
- Indikator Air Engine Temperature: Periksa level cairan pendingin dan radiator, serta kipas radiator.
- Indikator Tekanan Oli: Periksa level oli dan periksa apakah ada kebocoran.
- Indikator Baterai: Periksa kondisi terminal baterai dan kabel, serta pastikan alternator berfungsi dengan baik.
- Indikator Bahan Bakar: Isi bahan bakar atau periksa sistem bahan bakar.
- Indikator Airbag: Kunjungi bengkel untuk memeriksa sistem airbag.
- Indikator Traksi Kontrol: Periksa kondisi ban dan permukaan jalan.
- Indikator ABS: Kunjungi bengkel untuk memeriksa sistem ABS.
- Indikator Pintu Terbuka: Pastikan semua pintu tertutup dengan benar.
- Indikator Sabuk Pengaman: Pasang sabuk pengaman Anda.
Mengabaikan indikator mesin yang menyala dapat membahayakan keselamatan Anda dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada mobil. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui arti dari indikator tersebut dan mengambil tindakan cepat untuk mengatasi masalahnya.
