Pendahuluan
Honda WR-V merupakan salah satu SUV kompak yang cukup populer di Indonesia. Mobil ini hadir dalam dua varian, yaitu Sensing dan non-Sensing. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada fitur keselamatan dan teknologi canggih yang diusung. Lantas, apa saja perbedaan antara Honda WR-V Sensing dan non-Sensing? Mari kita bahas secara mendalam.
Fitur Keselamatan
Salah satu perbedaan utama antara Honda WR-V Sensing dan non-Sensing adalah fitur keselamatannya. Honda WR-V Sensing dilengkapi dengan Honda Sensing, sebuah paket teknologi keselamatan canggih yang mencakup:
- Adaptive Cruise Control (ACC): Fitur ini menjaga kecepatan kendaraan agar tetap konstan dan menyesuaikannya secara otomatis saat kendaraan di depan memperlambat atau mempercepat laju.
- Collision Mitigation Braking System (CMBS): Fitur ini membantu mencegah atau mengurangi dampak tabrakan dengan memberikan peringatan dan melakukan pengereman otomatis jika diperlukan.
- Lane Keeping Assist System (LKAS): Fitur ini mendeteksi dan membantu menjaga kendaraan tetap berada di jalur yang benar, bahkan saat pengemudi tidak sengaja keluar jalur.
- Road Departure Mitigation (RDM): Fitur ini memperingatkan pengemudi dan membantu mengendalikan kendaraan agar tetap berada di jalan ketika mendeteksi kendaraan keluar jalur.
- Auto High-Beam: Fitur ini secara otomatis mengaktifkan dan menonaktifkan lampu jauh saat diperlukan.
Sementara itu, Honda WR-V non-Sensing tidak dilengkapi dengan fitur Honda Sensing, sehingga fitur keselamatannya lebih terbatas. Namun, mobil ini tetap dilengkapi dengan fitur keselamatan standar seperti:
- Anti-lock Braking System (ABS)
- Electronic Brakeforce Distribution (EBD)
- Dual SRS Airbags
- Seatbelt Reminder
- Immobilizer
Teknologi Canggih
Selain fitur keselamatan, terdapat pula perbedaan teknologi canggih antara Honda WR-V Sensing dan non-Sensing. Honda WR-V Sensing dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti:
- Head Unit 7 Inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto: Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk menghubungkan smartphone mereka ke head unit dan mengakses berbagai fitur ponsel, seperti navigasi, musik, dan pesan.
- Panel Instrumen Digital 4,2 Inci: Panel instrumen digital ini menampilkan informasi penting kendaraan seperti kecepatan, tingkat bahan bakar, dan petunjuk arah navigasi.
- Remote Engine Start: Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk menyalakan mesin kendaraan dari jarak jauh menggunakan kunci remote.
Sementara itu, Honda WR-V non-Sensing memiliki fitur teknologi yang lebih sederhana, seperti:
- Head Unit 6,2 Inci dengan Radio dan Pemutar MP3: Head unit ini hanya mendukung pemutaran radio dan MP3.
- Panel Instrumen Analog: Panel instrumen ini menampilkan informasi kendaraan dalam bentuk analog, seperti jarum penunjuk kecepatan dan takometer.
- Tidak ada Remote Engine Start
Desain dan Spesifikasi
Dari segi desain, Honda WR-V Sensing dan non-Sensing tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya sama-sama memiliki desain SUV kompak yang sporty dan modern.
Untuk spesifikasi mesin, kedua varian Honda WR-V ini ditenagai oleh mesin 1.5 liter 4 silinder i-VTEC yang menghasilkan tenaga 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).
Harga
Perbedaan yang cukup mencolok antara Honda WR-V Sensing dan non-Sensing terletak pada harganya. Berikut adalah harga dari masing-masing varian:
- Honda WR-V 1.5L E (non-Sensing): Rp 271,3 juta
- Honda WR-V 1.5L RS (non-Sensing): Rp 289,3 juta
- Honda WR-V 1.5L RS with Honda Sensing: Rp 309,9 juta
Kesimpulan
Honda WR-V Sensing dan non-Sensing menawarkan fitur dan teknologi yang berbeda. Honda WR-V Sensing unggul dalam fitur keselamatan dan teknologi canggih, sementara Honda WR-V non-Sensing memiliki harga yang lebih terjangkau. Pilihan varian tergantung pada kebutuhan dan anggaran masing-masing konsumen. Jika fitur keselamatan dan teknologi canggih menjadi prioritas, Honda WR-V Sensing adalah pilihan yang tepat. Namun, jika mencari SUV kompak dengan harga lebih terjangkau, Honda WR-V non-Sensing dapat menjadi alternatif yang menarik.